Seleksi Pemain Timnas U-23 kita telah berlangsung selama 2 hari yang dimulai pada hari Jumat 7/01/2011 di Lap ABC senayan Jakarta. berbagai pemain dipanggil PSSI mulai dari pemain lokal sampai pemain Naturalisasi. di saat seleksi tidak nampak dua pemain Naturalisasi yaitu Irfan Bachdim dan Kim Jeffrey Kurniawan. Karena status mereka yang belum pasti sampai saat ini. . Kepastian status pemain Irfan Bachdim dan Kim Jeffrey Kurniawan memang masih Simpang siur sampai saat ini. Nurdin Halid selaku ketua PSSI memasukkan Nama Irfan Bachdim dan Kim Kurniawan ke dalam Timnas, akan tetapi hal ini bertolak belakang dengan pernyataan dari pelatih Timnas Indonesia yaitu, Alfred Riedl yang menyatakan bahwa Irfan dan Kim tidak akan masuk Timnas karena namanya tidak terdaftar dalam member FIFA akibat dari keputusannya yang memilih Persema dan bergabung dalam Kompetisi LPI (Liga Primer Indonesia). LPI dianggap Ilegal Oleh PSSI serta FIFA.
Irfan Bachdim dan Kim kurniawan yang bergabung dengan klub Persema Malang telah menyatakan mundur dari kompetisi sepakbola LSI (Liga Super Indonesia) yang berada dibawah naungan PSSI, dan memilih bergabung dengan kompetisi sepak bola LPI. Klub lainnya yang mengundurkan diri adalah PERSIBO Bojonegoro dan PSM Makassar. dalam jumpa pers, pihak PSSI tidak mengakui keberadaan Liga Primer Indonesia ( LPI ) karena dianggap Ilegal dan melarang semua pemain
yang bermain di LPI Untuk membela Timnas Indonesia serta akan memberikan sanksi bagi klub yang bermain di Kompetisi LPI. tetapi LPI menganggap itu hanya gertakan saja karena PSSI memanggil 3 pemain untuk ikut seleksi U-23. Dalam Jumpa pers pelatih PERSEMA Malang, TIMO menyatakan bahwa dia tidak memaksa kedua pemainnya untuk ikut membela Persema, ia memberikan keleluasaan pada Irfan dan Kim. LPI mengadakan upacara pembukaan Sabtu, 8 Januari 2011 di Lapangan Manahan Solo Pukul 15.00 WIB. serta menampilkan laga perdana mereka antara tuan rumah SOLO FC berhadapan dengan Persema Malang, yang dimenangkan Oleh Persema dengan Skor telak 5-1. Respon Masyarakat berbeda-beda dalam menanggapi hal ini. ada yang merasa biasa saja dan ada pula yang menentang keberadaan LPI yang dianggap telah memecah belah Sepak bola Indonesia. kini nasib Irfan dan Kim masih terkatung-katung tidak jelas, apakah ia akan membela Timnas U-23 dalam Pra-Olimpiade dan SEA GAMES atau bahkan Timnas Senior?dalam jumpa pers, Irfan Bachdim yang merupakan Pemain berusia 22 tahun, keturunan Indonesia Belanda, mengaku siap akan resiko yang ia ambil, ia hanya ingin bermain pada klub yang telah memberinya kesempatan untuk dapat bermain di Indonesia. Ia akan bermain sebaik mungkin agar dapat dilirik untuk bergabung lagi dengan Timnas indonesia. Begitu Pula dengan Kim Jeffrey Kurniawan yang merupakan keturunan Indonesia Jerman, siap dengan resiko yang akan dia hadapi. Memang sungguh disayangkan, ditengah eforia Timnas dan kebanggan atas pemian sepak bola Indonesia yang tampil gemilang saat Indonesia bermain di Piala AFF kini harus kecewa akibat dari permasalahan ini. seakan sepakbola Indonesia Terbelah menjadi 2. dan Hal ini sebetulnya telah mencederai pasal yang berlaku di Indonesia, yang berbunyi. setiap warga negara berhak untuk membela negaranya. Apakah IRFAN BACHDIM dan KIM JEFFREY KURNIAWAN tidak membela Timnas Indonesia Lagi? ini sungguh sangat disayangkan. padahal sepak bola bertujuan untuk mempersatukan bukan untuk memecah belah kan. Kini saat nya kita menjadikan sepak bola sebagai PEMERSATU bangsa Indonesia. GARUDA DI DADAKU SELAMANYA.... ^_^
yang bermain di LPI Untuk membela Timnas Indonesia serta akan memberikan sanksi bagi klub yang bermain di Kompetisi LPI. tetapi LPI menganggap itu hanya gertakan saja karena PSSI memanggil 3 pemain untuk ikut seleksi U-23. Dalam Jumpa pers pelatih PERSEMA Malang, TIMO menyatakan bahwa dia tidak memaksa kedua pemainnya untuk ikut membela Persema, ia memberikan keleluasaan pada Irfan dan Kim. LPI mengadakan upacara pembukaan Sabtu, 8 Januari 2011 di Lapangan Manahan Solo Pukul 15.00 WIB. serta menampilkan laga perdana mereka antara tuan rumah SOLO FC berhadapan dengan Persema Malang, yang dimenangkan Oleh Persema dengan Skor telak 5-1. Respon Masyarakat berbeda-beda dalam menanggapi hal ini. ada yang merasa biasa saja dan ada pula yang menentang keberadaan LPI yang dianggap telah memecah belah Sepak bola Indonesia. kini nasib Irfan dan Kim masih terkatung-katung tidak jelas, apakah ia akan membela Timnas U-23 dalam Pra-Olimpiade dan SEA GAMES atau bahkan Timnas Senior?dalam jumpa pers, Irfan Bachdim yang merupakan Pemain berusia 22 tahun, keturunan Indonesia Belanda, mengaku siap akan resiko yang ia ambil, ia hanya ingin bermain pada klub yang telah memberinya kesempatan untuk dapat bermain di Indonesia. Ia akan bermain sebaik mungkin agar dapat dilirik untuk bergabung lagi dengan Timnas indonesia. Begitu Pula dengan Kim Jeffrey Kurniawan yang merupakan keturunan Indonesia Jerman, siap dengan resiko yang akan dia hadapi. Memang sungguh disayangkan, ditengah eforia Timnas dan kebanggan atas pemian sepak bola Indonesia yang tampil gemilang saat Indonesia bermain di Piala AFF kini harus kecewa akibat dari permasalahan ini. seakan sepakbola Indonesia Terbelah menjadi 2. dan Hal ini sebetulnya telah mencederai pasal yang berlaku di Indonesia, yang berbunyi. setiap warga negara berhak untuk membela negaranya. Apakah IRFAN BACHDIM dan KIM JEFFREY KURNIAWAN tidak membela Timnas Indonesia Lagi? ini sungguh sangat disayangkan. padahal sepak bola bertujuan untuk mempersatukan bukan untuk memecah belah kan. Kini saat nya kita menjadikan sepak bola sebagai PEMERSATU bangsa Indonesia. GARUDA DI DADAKU SELAMANYA.... ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar